IndoInsight.com –
Humza Yousaf
11 Oktober 2023
Pada 7 Oktober 2023, kelompok militan Hamas di Jalur Gaza menembakkan ribuan roket ke kota-kota di Israel. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan lainnya. Israel membalas dengan serangan udara terhadap Gaza, yang menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk ratusan warga sipil, termasuk banyak anak-anak.
Perang yang berlangsung selama 11 hari itu berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir. Namun, gencatan senjata itu tidak menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun antara Israel dan Palestina.
Hukuman kolektif
Hukuman kolektif adalah tindakan yang menargetkan orang-orang yang tidak bersalah sebagai pembalasan atas tindakan orang lain. Dalam kasus konflik Israel-Gaza, serangan udara Israel terhadap Gaza adalah bentuk hukuman kolektif.
Serangan udara Israel telah menargetkan infrastruktur sipil, termasuk rumah, sekolah, dan rumah sakit. Serangan-serangan itu telah menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan akses ke layanan dasar.
Hukuman kolektif adalah pelanggaran hukum internasional. Hukuman ini tidak dapat dibenarkan, tidak peduli apa pun penyebabnya.
Penyelesaian adil
Konflik Israel-Palestina adalah konflik yang kompleks dan tidak memiliki solusi yang mudah. Namun, satu hal yang jelas adalah bahwa hukuman kolektif bukanlah jawabannya.
Solusi yang adil untuk konflik ini hanya dapat dicapai melalui dialog dan negosiasi. Kedua belah pihak harus bersedia untuk membuat kompromi dan bekerja sama untuk menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
Pesan kepada dunia
Perang Israel-Gaza adalah pengingat bahwa hukuman kolektif adalah kejahatan yang serius. Hukuman ini tidak dapat dibenarkan, tidak peduli apa pun penyebabnya.
Dunia harus berbicara menentang hukuman kolektif dan mendesak semua pihak untuk bekerja sama untuk menemukan solusi adil untuk konflik Israel-Palestina.
Humza Yousaf adalah Menteri Luar Negeri Skotlandia.