IndoInsight.com –
Polisi Jerman membubarkan demonstrasi pro-Palestina di Universitas Bebas Berlin. Sebelumnya pada hari yang sama, polisi Belanda menangkap lebih dari 100 aktivis saat membubarkan demonstrasi serupa di Universitas Amsterdam.
Para demonstran di Berlin telah mendirikan sekitar 20 tenda dan membentuk rantai manusia di sekitar tenda tersebut. Mereka meneriakkan slogan-slogan solidaritas untuk Palestina.
Pihak universitas menyatakan bahwa para demonstran menolak upaya dialog yang ditawarkan. Kepolisian pun dikerahkan untuk mengamankan kampus.
“Bentuk protes ini tidak diarahkan menuju dialog,” kata pihak universitas dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, di Amsterdam, pihak kepolisian Belanda menangkap sekitar 140 aktivis yang tengah menggelar aksi demonstrasi dengan mendirikan tenda di kampus Universitas Amsterdam. Kepolisian Belanda, melalui media sosial, mengatakan bahwa tindakan mereka “diperlukan untuk memulihkan ketertiban” setelah demonstrasi tersebut menjadi rusuh.
Demonstrasi pro-Palestina ini terjadi di tengah memanasnya konflik Israel-Palestina. Aksi solidaritas serupa juga dilaporkan terjadi di kampus-kampus di berbagai negara Eropa.