IndoInsight.com –
Pemerintah Venezuela mengatakan mereka telah mengambil alih kendali atas sebuah penjara yang dikendalikan oleh geng kriminal Tren de Aragua di negara bagian Aragua, Venezuela utara. Menteri Dalam Negeri Remigio Ceballos mengatakan pada hari Sabtu (23 September 2023) bahwa pemerintah telah “membongkar” geng tersebut.
Penjara Tocoron, yang terletak di dekat kota Maracay, telah menjadi pusat operasi Tren de Aragua. Geng tersebut dilaporkan memiliki sekitar 5.000 anggota dan terlibat dalam berbagai kejahatan, termasuk penculikan, perampokan, narkoba, prostitusi, dan pemerasan.
Pemerintah Venezuela mengirim 11.000 tentara dan polisi ke penjara Tocoron pada tanggal 20 September 2023. Ceballos mengatakan bahwa pasukan keamanan telah merebut kendali penuh atas penjara dan telah menangkap ratusan anggota geng.
Ceballos mengatakan bahwa pemerintah juga telah menyita senjata, narkoba, dan uang tunai dari penjara. Dia mengatakan bahwa pemerintah akan terus bekerja untuk “membongkar” Tren de Aragua dan mencegah geng tersebut beroperasi kembali.
Tren de Aragua adalah salah satu geng kriminal paling kuat di Venezuela. Geng tersebut muncul pada tahun 2014 dan telah berkembang pesat sejak saat itu. Geng tersebut telah memperluas pengaruhnya ke negara-negara tetangga, termasuk Kolombia dan Brasil.
Pengambilalihan penjara Tocoron merupakan kemenangan besar bagi pemerintah Venezuela. Penjara tersebut telah menjadi simbol dari korupsi dan kekerasan yang merajalela di Venezuela.
Para pengamat mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pemerintah Venezuela akan berhasil “membongkar” Tren de Aragua secara permanen. Namun, langkah ini merupakan awal yang baik dalam upaya pemerintah untuk memerangi kejahatan di Venezuela.