IndoInsight.com –
Moskow, 1 April 2024 – Pengadilan Rusia telah memperpanjang penahanan pra-sidang jurnalis Alsu Kurmasheva, yang berkewarganegaraan Amerika Serikat dan Rusia, hingga 5 Juni 2024. Kurmasheva, yang bekerja untuk Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL), ditahan pada akhir tahun 2023 dengan tuduhan gagal mendaftar sebagai “agen asing” dan menyebarkan “informasi palsu”.
Kurmasheva membantah kedua tuduhan tersebut. Para pendukungnya mengatakan tuduhan itu dibuat-buat dan bertujuan untuk membungkam jurnalisme independen di Rusia.
Kasus Kurmasheva telah menjadi perhatian internasional. Pemerintah Amerika Serikat dan organisasi hak asasi manusia telah menyerukan pembebasannya.
Belum Terdaftar sebagai “Agen Asing”
Undang-undang “agen asing” yang kontroversial di Rusia mewajibkan organisasi tertentu yang menerima pendanaan dari luar negeri untuk mendaftar sebagai “agen asing”. Kritikus mengatakan undang-undang tersebut digunakan untuk membatasi kebebasan berbicara dan menargetkan organisasi yang kritis terhadap pemerintah.
Dugaan Menyebarkan “Informasi Palsu”
Kurmasheva juga dituduh menyebarkan “informasi palsu” tentang militer Rusia. Namun, sifat dari informasi yang dituduhkan tersebut tidak jelas.
Menunggu Perkembangan Sidang
Hingga saat ini, belum ada tanggal pasti untuk persidangan Kurmasheva. Para pendukungnya berharap penahanan ini tidak akan diperpanjang lagi dan Kurmasheva bisa segera dibebaskan.