IndoInsight.com –
Ratusan pengungsi dan migran dikhawatirkan tewas setelah perahu nelayan yang mereka tumpangi terbalik dan tenggelam dalam upaya mereka mencapai Eropa. Sedikitnya 79 orang dikonfirmasi meninggal dalam bencana tersebut. Para penyelamat telah menyelamatkan 104 penumpang dari perahu yang tenggelam di perairan dalam di lepas pantai Yunani pada Rabu dini hari ketika mereka berusaha melakukan perjalanan dari Libya ke Italia. Pihak berwenang khawatir ratusan orang lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak, mungkin terperangkap di bawah dek. Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi salah satu tragedi terburuk yang pernah tercatat di Laut Tengah.
Organisasi Internasional untuk Migrasi memperkirakan bahwa kapal tersebut membawa 700 hingga 750 orang, termasuk setidaknya 40 anak-anak, berdasarkan wawancara dengan para penyintas. Save the Children menempatkan jumlah tersebut lebih tinggi, sekitar 100 anak-anak. Gambar-gambar udara yang dirilis oleh penjaga pantai Yunani menunjukkan puluhan orang di dek atas dan bawah kapal yang melihat ke atas, beberapa dengan tangan terentang, beberapa jam sebelum tenggelam. Bencana ini seharusnya menjadi panggilan kebangkitan bagi pemerintah Uni Eropa untuk mengatasi krisis pengungsi ini.