IndoInsight.com –
Sekitar 30 aktivis Yahudi ditangkap di Gedung Kongres AS pada hari Rabu (18/10) setelah menggelar aksi duduk untuk mendesak gencatan senjata di Gaza. Aksi tersebut dilakukan oleh organisasi-organisasi Yahudi Amerika, termasuk J Street, T’ruah, dan IfNotNow.
Para aktivis menuntut agar Kongres AS segera mengambil tindakan untuk mengakhiri kekerasan di Gaza. Mereka juga mendesak pemerintah AS untuk menekan Israel untuk menghentikan serangannya terhadap warga Palestina.
Dalam aksinya, para aktivis duduk di lantai koridor Gedung Kongres dan membentangkan spanduk bertuliskan “Stop the Killing in Gaza” dan “We Stand with Palestine.” Mereka juga meneriakkan slogan-slogan seperti “Justice for Gaza” dan “Free Palestine.”
Polisi Kongres akhirnya tiba di lokasi dan menangkap para aktivis. Mereka dibawa ke luar gedung dan kemudian dibebaskan.
Aksi ini merupakan salah satu dari serangkaian aksi protes yang digelar oleh aktivis-aktivis Yahudi dan Palestina di seluruh dunia untuk mendesak gencatan senjata di Gaza.
Kekerasan antara Israel dan Palestina di Gaza telah berlangsung selama lebih dari dua minggu. Lebih dari 200 orang Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka akibat serangan Israel. Israel mengatakan bahwa serangannya ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza.