IndoInsight.com –
Islamabad, 3 September 2023 – Pedagang di Pakistan menggelar pemogokan nasional pada hari Senin, 3 September 2023, untuk memprotes kenaikan tagihan listrik dan inflasi yang tinggi. Pemogokan tersebut menyebabkan penutupan sebagian besar toko dan bisnis di seluruh negeri.
Para pedagang mengatakan bahwa kenaikan tagihan listrik telah membebani bisnis mereka dan membuat mereka sulit untuk bertahan hidup. Mereka juga mengeluhkan inflasi yang tinggi, yang telah membuat harga barang-barang pokok naik secara signifikan.
Pemogokan tersebut telah menyebabkan gangguan besar pada perekonomian Pakistan. Banyak orang terpaksa tinggal di rumah karena toko-toko dan bisnis tutup.
Pemerintah Pakistan telah berusaha untuk meredakan ketegangan dengan para pedagang. Menteri Perdagangan Muhammad Hammad Azhar mengatakan bahwa pemerintah sedang bekerja untuk menemukan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi para pedagang.
“Kami mengerti kesulitan yang dihadapi para pedagang,” kata Azhar. “Kami bekerja untuk menemukan solusi yang akan membantu mereka.”
Namun, para pedagang mengatakan bahwa mereka tidak akan mengakhiri pemogokan sampai pemerintah memenuhi tuntutan mereka. Mereka menuntut pemerintah untuk menurunkan tagihan listrik dan mengendalikan inflasi.
Pemogokan tersebut adalah tantangan baru bagi pemerintah Perdana Menteri Shehbaz Sharif. Pemerintah Sharif baru saja mengambil alih kekuasaan pada bulan April 2023.
Sharif telah berjanji untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi Pakistan. Namun, ia menghadapi tekanan dari berbagai pihak, termasuk para pedagang, untuk mengambil tindakan segera.