IndoInsight.com –
Pasukan Ukraina mengatakan mereka telah menembus “garis depan” benteng Rusia di wilayah Zaporizhzhia, tanda bahwa Kyiv semakin dekat dengan jaringan parit terfortifkasi Moskow yang luas di sepanjang front selatan. Militer Ukraina mengklaim pada hari Kamis bahwa unitnya telah maju ke dua desa di selatan dan timur Robotyne, sebuah desa di Zaporizhzhia yang dikuasai Kyiv minggu lalu di tengah serangan balasan yang melelahkan yang menghasilkan keuntungan bertahap.
Pasukan Ukraina telah melancarkan serangan balik di wilayah Zaporizhzhia sejak awal Agustus, dan telah membuat beberapa kemajuan, termasuk merebut kembali Robotyne dan desa-desa lain. Namun, Rusia masih mempertahankan kontrol atas kota-kota besar Melitopol dan Berdyansk, dan pertempuran di wilayah tersebut terus berlanjut.
Pasukan Ukraina yang maju di wilayah Zaporizhzhia menghadapi rintangan berat dari Rusia. Pasukan Rusia telah membangun pertahanan yang kuat di sepanjang front selatan, dan mereka menggunakan artileri dan serangan udara untuk menghambat kemajuan Ukraina. Namun, pasukan Ukraina telah menunjukkan tekad yang kuat dalam serangan mereka, dan mereka telah berhasil membuat beberapa kemajuan.
Pasukan Ukraina yang maju di wilayah Zaporizhzhia juga mendapat dukungan dari Barat. Amerika Serikat dan sekutunya telah memberikan bantuan militer ke Ukraina, termasuk senjata, amunisi, dan peralatan lainnya. Bantuan militer Barat telah membantu pasukan Ukraina untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk melawan Rusia.
Pergerakan maju pasukan Ukraina di wilayah Zaporizhzhia adalah perkembangan penting dalam perang di Ukraina. Jika pasukan Ukraina dapat terus maju, mereka dapat mengancam posisi Rusia di wilayah tersebut dan membuka jalan bagi mereka untuk merebut kembali lebih banyak wilayah yang telah dikuasai Rusia.
Pertempuran di wilayah Zaporizhzhia kemungkinan akan terus berlanjut selama beberapa waktu. Namun, kemajuan pasukan Ukraina menunjukkan bahwa mereka semakin dekat untuk mencapai kemenangan di front selatan.