IndoInsight.com –
Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar menunda kepulangan ke Ibu Kota untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di sekitar Tol Jakarta-Cikampek. Menurutnya, volume kendaraan yang mudik dalam beberapa hari terakhir merupakan puncak arus mudik tertinggi sepanjang sejarah. Jokowi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang terlibat serta peran masyarakat yang telah berhasil mengelola arus mudik dengan baik. Namun, ketika arus balik Lebaran tiba pada H+4, terjadi kepadatan kendaraan di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat (6/5/2022). Sejak Hari Raya Idul Fitri, Senin (2/5/2022) hingga Kamis (6/5/2022), Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Pasteur atau masuk ke Kota Bandung mencapai 140.305 kendaraan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,47 persen dibandingkan dengan kondisi arus lalu lintas normal yang mencapai 127.848 kendaraan.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, sebanyak 203.000 kendaraan per hari dari arah timur jalan tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta-Cikampek. Padahal, jumlah normal yang biasa terjadi di ruas jalan tersebut adalah 53.000 kendaraan per hari. Untuk mengurangi kemacetan pada puncak arus balik pada tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, Jokowi mengimbau masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk menghindari arus balik tersebut dengan menunda atau mengundurkan jadwal kepulangan setelah tanggal 26 April 2023.
Ketentuan ini juga berlaku bagi ASN, TNI/Polri, BUMN, ataupun pegawai swasta, yang dapat diatur teknisnya oleh instansi atau perusahaan masing-masing, seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya. Jokowi menegaskan agar masyarakat tetap hati-hati, mematuhi semua aturan, dan mengikuti semua arahan petugas di lapangan.