IndoInsight.com –
Serangan pesawat tak berawak di pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah timur pada Senin dini hari menewaskan sejumlah pejuang dari pasukan pimpinan Kurdi. Serangan ini dikhawatirkan dapat memperparah ketegangan regional yang sudah memanas akibat perang Israel-Gaza.
Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa tujuh pejuang tewas dan sedikitnya 18 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. Pasukan Demokratik Suriah (SDF) sendiri melaporkan jumlah korban yang berbeda, dengan menyatakan “enam pejuang kami menjadi martir akibat serangan teroris” menggunakan drone yang menargetkan “akademi pelatihan di ladang minyak Al Omar”.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di seluruh wilayah, dengan perang Israel-Gaza yang sedang berlangsung dan serangan baru-baru ini terhadap pasukan AS di Yordania yang diklaim oleh kelompok yang terkait dengan Iran. Presiden AS Joe Biden telah berjanji untuk menanggapi serangan di Yordania, tetapi sejauh ini belum memberikan rincian lebih lanjut.
Para ahli khawatir bahwa serangan di pangkalan AS di Suriah dapat memicu eskalasi lebih lanjut dan menyeret AS lebih dalam ke konflik regional. “Serangan ini merupakan pengingat yang jelas bahwa AS tidak kebal terhadap serangan di wilayah tersebut,” kata Nicholas Heras, analis keamanan di Newlines Institute. “Ini juga merupakan pengingat bahwa ada aktor regional yang bersedia menantang AS dan sekutunya.”
Serangan tersebut juga dapat berdampak pada hubungan AS dengan SDF, sekutu penting dalam perang melawan ISIS. SDF telah lama menuduh Turki melakukan serangan lintas batas ke wilayah yang mereka kuasai di Suriah utara. Serangan terhadap pangkalan AS dapat mendorong SDF untuk lebih dekat dengan Rusia, yang juga memiliki kehadiran militer di Suriah.
Situasi di Suriah timur laut tetap genting, dengan berbagai pihak yang bertikai memperebutkan kendali atas wilayah tersebut. Serangan terbaru ini kemungkinan akan memperumit upaya untuk mencapai solusi damai dalam konflik yang sudah berlangsung selama lebih dari satu dekade.