IndoInsight.com –
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan aliansi militer Barat tersebut siap untuk membela diri dari setiap ancaman yang ditimbulkan oleh kehadiran pasukan bayaran Wagner Rusia di Belarus, karena ada kekhawatiran bahwa pemindahan pasukan swasta tersebut dapat menciptakan ketidakstabilan bagi anggota NATO di Eropa Timur.
CEO Wagner, Yevgeny Prigozhin, dilaporkan tiba di Belarus pada hari Selasa dalam kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Presiden Belarus Alexander Lukashenko. Kesepakatan tersebut dengan sempit mencegah pasukan bayaran tersebut menuju Moskow pada hari Sabtu setelah terjadi pemberontakan oleh pasukan swasta tersebut terhadap pemimpin militer Rusia.
“Jika Wagner mendeployer pembunuh berantai mereka di Belarus, negara-negara tetangga akan menghadapi bahaya yang lebih besar dari ketidakstabilan,” kata Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda, setelah pertemuan di Den Haag dengan Stoltenberg selaku Sekretaris Jenderal dari NATO dan para pemimpin pemerintah dari enam sekutu NATO lainnya.
Presiden Polandia, Andrzej Duda, mengatakan ia berharap ancaman yang ditimbulkan oleh pasukan bayaran Wagner terhadap NATO akan dibahas dalam pertemuan puncak 31 anggota di Vilnius, Lithuania, pada 11-12 Juli.
Stoltenberg dari NATO mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apa arti kehadiran Wagner di Belarus bagi anggota NATO, tetapi aliansi militer tersebut akan melindungi “setiap sekutu, setiap jengkal wilayah NATO” dari ancaman baik dari “Moskow atau Minsk”.
“Kami telah meningkatkan kehadiran militer kami di bagian timur aliansi dan kami akan mengambil keputusan lebih lanjut untuk memperkuat pertahanan kolektif kami dengan pasukan siaga tinggi dan lebih banyak kemampuan di pertemuan puncak yang akan datang,” kata Stoltenberg.
Prigozhin tidak terlihat sejak Sabtu, saat ia melambaikan tangan kepada pendukung dari kendaraan di kota Rostov-on-Don, Rusia selatan, yang sesaat diduduki oleh pasukannya. Pada hari Selasa pagi, sebuah jet pribadi yang diduga milik Prigozhin terbang dari Rostov ke pangkalan udara di barat daya ibu kota Belarus, Minsk, menurut data dari FlightRadar24.
Upaya Putin untuk menegaskan kewenangannya
Di tengah dampak dari pemberontakan Prigozhin terhadap Moskow, pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin bersikeras bahwa pemerintahannya tidak melemah akibat pemberontakan tersebut dan pejabat Rusia berusaha mengatasi krisis tersebut, dengan layanan intelijen FSB menghapus semua tuduhan pidana terhadap pasukan Wagner.