IndoInsight.com –
Komandan kapal selam Rusia, Stanislav Rzhitsky, dilaporkan tewas ditembak di kota Krasnodar oleh seorang penembak tak dikenal, menurut laporan agen berita TASS yang mengutip lembaga penegak hukum. Rzhitsky juga diduga menjadi komandan kapal selam Angkatan Laut Rusia yang bertanggung jawab meluncurkan rudal jelajah Kalibr ke target Ukraina. Media online di Ukraina melaporkan bahwa serangan rudal yang diluncurkan kapal selam tersebut pada Juli 2022 menewaskan 23 warga sipil, termasuk tiga anak-anak. Serangan ini secara internasional dikutuk sebagai tindakan teroris yang menargetkan warga sipil yang sedang menjalankan kegiatan sehari-hari.
PBB dan Uni Eropa menyerukan pertanggungjawaban atas serangan tersebut. Pada saat kejadian, Rzhitsky diketahui sebagai komandan kapal selam Krasnodar di Angkatan Laut Rusia. Namun, belum jelas apakah dia masih menjabat sebagai kapten kapal selam saat terjadi pembunuhan terhadapnya. Kapal selam Krasnodar adalah kapal selam diesel-elektrik yang dibangun untuk Armada Laut Hitam Rusia, dengan kemampuan melawan kapal permukaan dan kapal selam, meletakkan ranjau, dan melakukan rekognisi. Serangan misil yang dilakukan oleh kapal selam ini pada tahun lalu memicu kecaman internasional, dengan PBB dan Uni Eropa menyerukan pertanggungjawaban atas tindakan tersebut.